Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan
dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo
di Barat, Kabupaten Malang di Selatan, Kota Baru di Barat Daya dan
Kabupaten Mojokerto di Barat. Kota Pasuruan adalah ibukota dari
kabupaten ini.
Kabupaten Pasuruan berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah Utara,
Kabupaten Mojokerto di Selatan, Sidoarjo di Barat dan Probolinggo di
Timur.
Penduduk Kabupaten Pasuruan sangatlah beragam, layaknya beberapa
kabupaten dan pulau di Indonesia. Terdapat suku Madura, Tionghoa, Arab,
Osing, dan suku Tengger yang masing-masing hidup berdampingan dengan
damai.
Pasuruan terkenal sebagai kawasan industri dan pariwisata yang kompleks
seperti gunung Bromo, Taman Safari II dan kawasan peristirahatan Tretes.
Terletak 60 Km dari Surabaya, membuat Pasuruan banyak dikunjungi
setelah Malang, dimana banyak pengunjung yang ingin meluangkan waktu
akhir pekan mereka tanpa jauh-jauh berkendara.
Sumber
Makanan Dan Minuman Khas
Kupang Dan Sate Kerang
Kupang adalah makanan sejenis kerang yang dimasak dengan campuran bumbu
bawang putih, untuk menghidangkan biasanya dicampur dengan petis kupang,
jeruk nipis , lontong dan irisan lento, bila suka bisa ditambahkan cabe
rawit, lebih mak nyus dimakan dengan Sate Kerang . Untuk minumannya
bisa Es Degan Hijau, disamping segar es degan bisa meminimalisir alergi
kupang & kerang. Makanan Khas Pasuruan ini bisa dijumpai di
sepanjang jalan Ir. Juanda dan Pasar Kraton.
Rawon Dan Sate Komo
Rawon adalah makanan khas Pasuruan yang terbuat dari daging dan berkuah
hitam dengan bumbu campuran bawang putih, bawang merah, tumbar, jinten,
daun jeruk purut, sere laos, kunir dan tidak ketinggalan kluwek yang
membuat kuah menjadi hitam. Nasi Rawon sangat nikmat dihidangkan dalam
keadaan hangat dengan lauk Sate Komo dan tidak ketinggalan taoge pendek,
sambal dan kerupuk udang.
Rawon dan Sate Komo bisa dijumpai di RM. Saminah, RM. Sakinah, RM. Haji Ruk dan beberapa rumah makan lainnya.
Lontong Balap
Bagi sebagian orang yag tidak tawar dengan Kupang Sate Kerang bisa
menikmati makanan khas lainnya yaitu lontong balap berkuah kuning yang
terbuat dari taoge dengan bumbu kunyit , daun jeruk purut, bawang putih.
Lebih nikmat dihidangkan dengan irisan lontong , lento dan petis, bagi
penikmat rasa pedas bisa ditambahkan beberapa cabe rawit.
Selain Makanan Jajanan pun juga ada...
Bipang Jangkar
Inilah produk pertama Bipang Jangkar . Dari kiri ke kanan : Bipang
Djangkar Biru (DB), Djangkar Hijau(DH), dan Djangkar Merah(DM). Bipang
DB dan DH merupakan bipang rasa vanila. Inilah “original flavour” dari
bipang. Kemudian rasa vanila dicoba dikombinasikan dengan susu, sehingga
terciptalah Bipang DM. Kemasan kertas ini masih kami pertahankan sampai
sekarang untuk menjaga keaslian citarasa Bipang.
Sekitar tahun 1980-an terciptalah Bipang Jangkar rasa Tutty Fruity.
Bipang ini menggunakan esen Tutty Fruity. Rasanya harum dengan aroma
buah-buahan.
Seiring perkembangan jaman, Bipang Jangkar mulai dikembangkan dengan
berbagai macam rasa dan dibuat kemasan satuan. Ini membuat bipang lebih
praktis dan tahan lama.Inilah Bipang Jangkar rasa Kelapa. Bipang ini
menggunakan esen kelapa, susu, dan kelapa parut, sehingga kelapa-nya
lebih terasa gurih dan harum.
Berikut ini adalah Bipang Aneka Buah Campur, lebih sering kami sebut
Bipang ABC. Bipang ABC ini menggunakan pewarna makanan dan esen.
Tersedia dalam 5 rasa : Kopi Mocca, Jeruk, Strawberry, Kelapa, dan
Melon.
Ini adalah Bipang Susu Vanila Campur, singkatnya Bipang SVC. Selain
esen, juga ditambahkan susu sehingga rasa bipang lebih harum. Tersedia
dalam 5 rasa : Coffee Cream, Mangga, Susu Vanilla, Coco pandan, Susu
Strawberry.
Bipang Kacang Vanila. Ada paduan kacang tanah, susu, dan esen. Rasanya manis, sedikit asin, harum, dan terasa kacang tanahnya.
Bipang Kacang Hijau. Paduan bubuk kacang hijau, susu dan esen membuatnya sangat harum di lidah.
Klepon, Lupis, dan Cenil dari Pasuruan
Apakah
Anda pernah bepergian melewati kota Pasuruan, khususnya wilayah Gempol?
Jika Anda jalan-jalan ke kota Malang atau Surabaya, pasti akan
menemukan satu lokasi penjual makanan khas kota Pasuruan yang bernama
klepon, lupis dan cenil. Banyak amat namanya ya? Memang demikian adanya.
Mungkin dengan pertimbangan pengiritan biaya produksi dan promosi,
ketiga jajanan pasar ini pada umumnya dijual oleh pelaku bisnis skala
UKM sebagai satu paket. Mereka terkumpul dalam satu lokasi yang disebut
sentra UKM Gempol.
Makanan yang paling disukai pembeli adalah
klepon. Klepon dibuat dari tepung beras ketan yang dibentuk bulatan
kecil dengan isian gula merah. Setelah dibentuk bulat, adonan klepon
direbus dalam air mendidih. Klepon disajikan dengan parutan kelapa di
atasnya. Sejumlah penjual kreatif menambahkan parutan keju chedar
sebagai penarik minat pembeli. Sensasi kenyal adonan bercampur dengan
“letusan” gula merah. Kata Pak Bondan: maknyus pemirsa!
Sedangkan
cenil adalah salah satu jajanan rakyat yang terbuat dari tepung tapioka
atau ketela pohon. Adonan cenil dibentuk bulat, bulat memanjang ataupun
kotak dengan aneka warna cerah seperti merah, kuning dan hijau muda.
Setelah dibentuk, adonan cenil direbus ke dalam air yang mendidih.
Penyajian mirip dengan klepon, yaitu diberi taburan kelapa parut di
atasnya.
Yang ketiga adalah lupis. Warga Surabaya menyebut sebagai klanting.
Lupis terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan perasan air jeruk
nipis, garam dan sedikit gula. Adonan dibentuk memanjang dengan kedua
ujung meruncing. Setelah direbus di dalam air yang mendidih sampai
matang, adonan lupis disajikan dengan parutan kelapa muda dan disiram
saus yang terbuat dari larutan gula kelapa. Ada kalanya penyajian lupis
disertai dengan lepet, yaitu makanan sejenis cenil namun terbuat dari
bahan tepung ketan dengan kandungan air lebih banyak.
Ketiga makanan ini dikenal sebagai jajanan murah, meriah, bergizi dan
mengandung sedikit kolesterol. Cocok untuk menemani acara berkumpul
bersama keluarga di sore hari. Bahan yang digunakan relatif mudah
didapat dengan proses pembuatan tidak terlalu ribet. Anda bisa
mempraktekkan di kala senggang. Selamat mencoba.
Kalau Lewat Pasuruan Mampir ya ke Kota ku sobat :D
Sumber